Halaman
91
Subtema 3:
Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Subtema 3:
Indahnya Persatuan dan
Kesatuan Negeriku
Kamu telah mengetahui
keragaman suku bangsa dan
budaya di Indonesia. Bagaimana
sikapmu atas keragaman itu?
Ayo Membaca
a
Bacalah dalam hati teks berikut!
Supaya Tetap Rukun, Mari Lakukan Sikap Ini
Negara Republik Indonesia memiliki
keragaman adat, budaya, dan agama.
Adat dan budaya setiap daerah unik dan
berbeda dari daerah lain. Agama yang
dianut penduduk pun beragam. Dengan
perbedaan itu, bagaimana kita dapat
menjaga kesatuan bangsa? Nah, untuk
menjaga kesatuan bangsa dan supaya
tetap rukun, mari kita lakukan sikap-sikap
Salah satu sikap yang harus dilakukan
yaitu adanya toleransi dan saling
menghormati dalam menjalankan ibadah.
Bagaimana perwujudannya?
Gambar 3.1
Keragaman agama di Indonesia
berikut.
Salah satu perwujudannya kita tidak boleh
92
Buku Siswa
SD/MI Kelas IV
menghina teman yang berbeda agama. Selanjutnya, saat teman kita sedang
beribadah kita tidak boleh mengganggu mereka.
Sikap lain yan g h arus dilakukan yaitu m en g h argai kebudayaan dari
berbagai daerah di Indonesia. Negara kita kaya akan berbagai kebudayaaan
daerah. Kita boleh membanggakan kebudayaan daerah sendiri. Namun, kita
juga harus menghargai dan ikut melestarikan kebudayaan daerah lain.
Jadi, untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI, bagaimana
sikap kita? Kita harus saling menghargai, menghormati, dan menyayangi
orang lain meskipun berbeda agama, suku, dan budaya. Sikap itulah yang
harus selalu kita tanamkan pada diri kita.
(Sumber: http://kidnesia.com/Boleh-Tahu/Serba-Serbi/Supaya-Tetap-Rukun-Hindari-Sikap-Ini-Yuk diunduh 24 September 2016)
Ayo Berdiskusi
Bentuklah kelompok bersama 4-5 temanmu. Bacalah dalam hati teks
”
Supaya Tetap Rukun, Mari Lakukan Sikap Ini”.
1.
Adakah kata sulit yang kalian temukan pada bacaan tersebut? Jika ada,
tuliskan lalu carilah artinya. Tuliskan dalam bentuk tabel seperti berikut.
Kata Sulit dari teks “
Supaya Tetap Rukun, Mari Lakukan Sikap Ini
”
No.
Kata Sulit
Artinya
2.
Tuliskan pokok pikiran dari setiap paragraf pada teks “Supaya Tetap Rukun,
Mari Lakukan Sikap Ini”.
Pokok pikiran paragraf 1:
93
Subtema 3:
Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Pokok pikiran paragraf 2:
Pokok pikiran paragraf 3:
Pokok pikiran paragraf 4:
3.
Mengapa kita har
us melaksanakan ajakan pada teks “Supaya Tetap Rukun,
Mari Lakukan Sikap Ini”?
Kita harus melaksanakan ajakan pada teks “Supaya Tetap Rukun, Mari
Lakukan Sikap Ini” karena:
94
Buku Siswa
SD/MI Kelas IV
Ayo Bercerita
a
Ceritakan hasil diskusi kelompokmu. Bandingkan dengan hasil diskusi
kelompok lain. Apakah ada perbedaan?
“Keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia menjadi magnet bagi para
wisatawan.” Pernahkah kamu mendengar atau membaca kalimat seperti itu?
Apa maksudnya? Maksud dari kalimat tersebut adalah bahwa keragaman suku
bangsa dan budaya di Indonesia menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Mungkin kamu bertanya-tanya, apa hubungannya “magnet” dengan “daya
tarik”. Nah, terlebih dahulu lakukan kegiatan berikut.
Ayo Mencoba
Lakukan kegiatan ini di
dalam kelas.
1.
Sediakan magnet batang
atau magnet mainan
(yang bias
a ditempelkan
pada pintu lemari
pendingin).
2.
Sediakan benda-benda
kecil, seper
ti jarum
pentul, peniti, pensil,
kerikil, dan daun.
Letakkan di atas meja.
3.
Dekatkan magnet pada
benda-benda kecil
ter
sebut.
4.
Catatlah hasil
pengamatan kalian.
5.
Ingat, ber
hati-hatilah saat bekerja dengan jarum pentul dan peniti.
Pastikan tidak ada jarum pentul yang terjatuh di lantai. Pastikan juga
peniti tidak terbuka. Setelah selesai digunakan, bereskan dan masukkan
kembali jarum pentul dan peniti ke tempatnya.
Gambar 3.2 Magnet didekatkan pada benda-benda kecil
95
Subtema 3:
Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Ayo Berdiskusi
Berdasarkan kegiatan di depan, diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan
berikut bersama teman-teman sekelasmu.
1.
Apa yang terjadi saat magnet didekatkan pada benda-benda kecil yang
kamu sediakan?
2.
Benda apa yang dapat ditarik oleh magnet?
3.
Benda apa saja yang tidak dapat ditarik oleh magnet?
M agnet m em punyai kem am puan m enarik benda-benda yang
terbuat dari logam.
Ayo Mencoba
Lakukan kegiatan ini bersama
teman sebangkumu.
1.
Sediakan dua buah magnet
batang, misalnya magnet I
dan magnet II.
2.
Tandai ujung dari setiap
batang magnet, misalnya A
dan B.
3.
Dekatkan ujung A dari
magnet I dengan ujung A
magnet II. Apa yang terjadi?
4.
Dekatkan ujung A dari
magnet I dengan ujung B
dari magnet II. Apa yang
terjadi?
5.
Dekatkan ujung B magnet I dengan ujung A magnet II. Apa yang terjadi?
6.
Dekatkan ujung B magnet I dengan ujung B magnet II. Apa yang terjadi?
Catatlah hasil pengamatanmu dalam tabel seperti berikut, lalu jelaskan
kepada Bapak/Ibu guru dan teman-temanmu.
Gambar 3.3
Dua batang magnet didekatkan
96
Buku Siswa
SD/MI Kelas IV
No.
Perlakuan
Hasil
1.
Ujung A magnet I didekatkan
dengan ujung A magnet II
2.
Ujung A magnet I didekatkan
dengan ujung B magnet II
3.
Ujung B magnet I didekatkan
dengan ujung A magnet II
4.
Ujung B magnet I didekatkan
dengan ujung B magnet II
Sebuah magnet mempunyai dua ujung berlawanan. Ujung magnet biasa
disebut kutub. Dua kutub magnet yang berlawanan itu disebut
kutub utara
(U) dan
kutub selatan
(S).
Jika dua buah magnet didekatkan pada kutub yang sama, kedua magnet
akan tolak menolak. Sebaliknya, jika dua buah magnet didekatkan pada
kutub yang berbeda, kedua magnet tersebut akan tarik menarik.
Gambar 3.4 Dua magnet didekatkan
pada kutub yang sama
Gambar 3.5 Dua magnet didekatkan pada
kutub yang berbeda
U
U
U
U
97
Subtema 3:
Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Interaksi dua buah magnet (misalnya dengan didekatkan) akan menimbul
-
kan gaya. Gaya itu disebut gaya magnet. Jadi, gaya magnet adalah gaya
yang dihasilkan ketika dua magnet atau lebih saling berinteraksi.
Gaya magnet dapat dimanfaatkan, misalnya dalam pembuatan kompas.
Kompas adalah alat penunjuk arah utara dan selatan. Pada kompas terpasang
sebuah magnet berbentuk jarum. Jika diletakkan mendatar, jarum kompas
akan selalu menunjuk arah utara dan selatan.
Gambar 3.6 Kompas menggunakan magnet jarum
Kamu telah mengetahui bahwa jarum kompas selalu menunjuk arah utara
selatan. Kini, bagaimana arah benda jika dijatuhkan dari ketinggian tertentu?
Ayo, lakukan kegiatan berikut.
Ayo Mencoba
1.
Siapkan sebuah uang logam.
2.
Keluarlah dari dalam kelas menuju halaman sekolah atau lapangan yang
lebih luas.
3.
Pegang uang logam yang telah kamu persiapkan lalu lemparkan kuat-
kuat ke atas. Perhatikan arah lemparan agar tidak mengenai teman atau
bangunan yang dekat dengan kamu.
4.
Apa yang terjadi setelah kamu melempar uang logam itu? Catatlah hasil
dari kegiatanmu.
5.
Ulangi sebanyak lima kali.
W
S
E
98
Buku Siswa
SD/MI Kelas IV
Gambar 3.7 Percobaan melempar uang logam ke atas
Ayo Berdiskusi
Diskusikan bersama kelompokmu hasil dari
kegiatanmu melempar uang logam
atas.
1.
Apa yang terjadi setelah uang logam dilempar ke atas?
2.
Mengapa hal itu bisa terjadi?
3.
Bagaimana seandainya uang logam diganti bola, pensil, penghapus, dan
kapas?
4.
Selanjutnya, ceritakan hasil diskusi kelompokmu kepada Bapak/Ibu guru
dan kelompok lain.
ke
99
Subtema 3:
Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Uang logam yang dilempar kuat-kuat ke atas akan kembali ke bumi.
Bayangkan jika uang itu tidak kembali lagi ke bumi dan terus terbang jauh
ke angkasa. Kamu akan kehilangan uang logam itu.
Mengapa uang logam itu jatuh kembali lagi ke bumi? Uang logam
dan benda apa pun yang kamu lemparkan ke atas akan kembali lagi ke
bumi karena adanya
gaya gravitasi
. Gaya gravitasi adalah gaya yang
disebabkan oleh gaya tarik yang dihasilkan oleh bumi. Gaya gravitasi ini
akan menyebabkan semua benda yang berada di permukaan bumi selalu
tertarik menuju bumi.
Jika tidak ada gaya gravitasi, semua benda yang kamu lemparkan ke
atas dapat dengan mudah hilang karena melayang di angkasa. Bahkan,
diri kamu sendiri dapat terbang dan sulit untuk kembali ke rumah. Oleh
karena itu, gaya gravitasi sangat bermanfaat karena dapat menahan
benda-benda agar tetap berada di bumi.
Contoh peristiwa sehari-hari
menunjukkan gaya gravitasi adalah
jatuhnya buah yang sudah matang dari dahan pohon ke tanah.
Gambar 3.8 Buah jatuh dari pohon karena gaya gravitasi
yang
100
Buku Siswa
SD/MI Kelas IV
Ayo Renungkan
Ë
Apa yang kamu pelajar
i pada hari ini?
Ë
Apa manfaat dar
i gaya magnet?
Ë
Apa manfaat dar
i gaya gravitasi?
101
Subtema 3:
Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Kerja Sama dengan Orang Tu
a
Identifikasilah benda-benda di rumahmu yang dapat ditarik oleh magnet.
Lakukan percobaan bersama orang tuamu.
Benda-benda di rumahku yang dapat ditarik oleh magnet:
102
Buku Siswa
SD/MI Kelas IV
Keragaman budaya
menghasilkan keragaman
contoh karya seni berupa.
Ayo Mengamati
Perhatikan gambar karya-karya seni rupa yang kreatif berikut ini.
Gambar 3.9 menunjukkan
karya montase.
Menurutmu, bagaimana cara
membuat karya montase?
Sumber: http://sen1budaya.blogspot.co.id/2013/08/perbedaan-kolase-mozaik-
dan-montase.html diunduh 23 September 2016
Gambar 3.9 Karya seni rupa montase
karya seni. Salah satu
seni rupa
103
Subtema 3:
Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Gambar 3.10 menunjukkan
karya kolase.
Menurutmu, bagaimana cara
membuat karya kolase?
Sumber: http://sen1budaya.blogspot.co.id/2013/08/perbedaan-kolase-mozaik-
dan-montase.html diunduh 20 November 2016
Gambar 3.10 Karya seni rupa kolase
Gambar 3.11 menunjukkan
karya mozaik.
Menurutmu, bagaimana cara
membuat karya mozaik? Apa
perbedaannya dengan karya
kolase?
Sumber: http://kadekcandrablog.blogspot.co.id/2014/03/mozaik-kertas.html
diunduh 23 September 2016
Gambar 3.11 Karya seni rupa mozaik
Gambar 3.12 menunjukkan
hasil karya seni aplikasi.
Menurutmu, bagaimana
cara membuat karya seni
aplikasi?
Sumber: Dok. Penulis
Gambar 3.12 Hasil karya seni aplikasi kain pada tas
104
Buku Siswa
SD/MI Kelas IV
Ayo Berdiskusi
Kamu telah mengamati contoh-contoh karya montase, kolase, mozaik, dan
aplikasi. Apa perbedaan karya montase, kolase, mozaik, dan aplikasi? Coba
diskusikan dengan teman-teman sekelompokmu. Selanjutnya, ceritakan hasil
diskusimu kepada Bapak/Ibu guru dan kelompok lain.
Karya montase, kolase, aplikasi, dan mozaik merupakan karya seni
rupa.
Keempat jenis karya tersebut dibuat dengan teknik tempel.
Bahan-
bahan yang ditempelkan beragam.
Montase
dibuat dengan menempelkan gambar-gambar yang sudah
jadi. Gambar-gambar itu dapat diambil dari majalah bekas, surat kabar,
atau media lainnya. Gambar-gambar itu kemudian disusun ulang
membentuk gambar adegan baru sesuai yang kita inginkan.
Karya
kolase
dibuat menggunakan paduan aneka bahan (misalnya
kertas, kain, kayu). Aneka bahan itu ditempelkan pada permukaan gambar.
Mozaik
dibuat dengan menempelkan potongan-potongan bahan.
Dibandingkan kolase, potongan-potongan bahan yang ditempelkan lebih
kecil. Bahan yang digunakan sejenis, misalnya kertas saja, kaca saja, atau
keramik saja. Namun, supaya lebih menarik, digunakan macam-macam
warna.
Karya
aplikasi
dibuat dengan menempelkan suatu bentuk dari bahan
tertentu. Karya aplikasi banyak diterapkan pada kerajinan kain.
Cara membuat karya montase:
1.
T
entukan tema karya, misalnya tentang keragaman budaya di Indonesia.
2.
Buatlah r
ancangan karya montase pada selembar kertas.
3.
Car
ilah gambar-gambar sesuai rancangan. Gambar-gambar dapat kamu
peroleh dari buku bekas, majalah, atau koran bekas.
4.
Guntinglah gambar-gambar yang kamu peroleh.
5.
Rekatkan potongan gambar-gambar pada ker
tas sesuai rancangan.
6.
Jika per
lu, lengkapi dengan gambar dengan menggunakan pensil, lalu
warnailah.
105
Subtema 3:
Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Cara membuat karya kolase:
1.
Buatlah gambar pada selembar kertas sesuai tema yang dipilih.
2.
Siapkan bahan untuk kolase, misalnya kertas, kain, kayu, atau biji-bijian.
3.
Potong-potong bahan kolase, kecuali biji-bijian.
4.
Tempelkan potongan-potongan bahan pada gambar.
Cara membuat karya mozaik:
1.
Buatlah gambar pada selembar kertas sesuai tema yang dipilih.
2.
Siapkan bahan untuk kolase, misalnya kertas atau kain.
3.
Potong-potong kertas atau kain menjadi potongan kecil-kecil.
4.
Tempelkan potongan-potongan bahan pada gambar.
Cara membuat karya aplikasi:
1.
Siapkan bahan untuk aplikasi, misalnya kain atau kertas (kertas berwarna
atau kertas bekas kalender).
2.
Rancanglah gambar pada selembar kertas sesuai dengan tema yang
dipilih.
3.
Potonglah kain atau kertas menjadi bentuk tertentu, misalnya daun,
bunga, binatang, atau bentuk-bentuk lain sesuai dengan gambar
rancangan.
4.
Tempelkan potongan bentuk tersebut pada benda yang akan dihias.
Tempelkan menggunakan lem atau dengan menjahit jika aplikasi
menggunakan kain.
Ayo Membaca
a
Bacalah teks berikut!
Percantik Dekorasi Ruang Tamu dengan Seni Mozaik
Mozaik merupakan seni dekorasi dengan merangkai kepingan-kepingan
bahan ber w arna, seper ti keram ik, batu, atau ker tas. Kepingan-kepingan
bahan itu disusun sehingga membentuk suatu gambar. Seorang desainer
interior, Alexey Steshak sukses mempercantik tampilan dinding rumahnya
dengan karya mozaik bergambar pohon.
106
Buku Siswa
SD/MI Kelas IV
Sumber: http://lifestyle.liputan6.com/read/2165395/percantik-dekorasi-ruang-tamu-dengan-seni-mozaik diunduh 23 September 2016
Gambar 3.13
Ruang tamu dengan dekorasi seni mozaik
Sebelum merangkai kepingan-kepingan keramik, Alexey Steshak terlebih
dahulu membuat sketsa gambar pohon di dinding rumahnya. Ia kemudian
menempelkan kepingan-kepingan keramik berbagai macam warna seperti
hijau, oranye, dan cokelat hingga terbentuklah gambar pohon yang unik dan
mempesona.
Sumber: http://lifestyle.liputan6.com/read/2165395/percantik-dekorasi-ruang-tamu-dengan-seni-mozaik diunduh 23 September 2016
Ayo Berdiskusi
Pengetahuan baru apa yang kamu dapat dari teks '''‘'Percantik Dekorasi
Ruang Tamu dengan Seni Mozaik”? Diskusikan dengan teman sebangkumu,
lalu bacakan hasil diskusimu di depan Bapak/Ibu guru dan kelompok lain.
Karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik menggunakan aneka bahan.
Bahan yang dapat digunakan, misalnya kertas, biji-bijian, bulu binatang, kain,
kaca, atau keramik. Setiap jenis bahan akan menghasilkan tampilan berbeda.
Tekstur karya juga berbeda. Ada yang bertekstur halus. Sebaliknya, ada pula
yang bertekstur kasar.
Secara umum, ada dua macam tekstur permukaan benda yaitu kasar dan
halus. Setiap jenis tekstur memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung
peruntukannya. Kaca yang bertekstur halus bermanfaat supaya dapat
memantulkan cahaya lebih baik. Sebaliknya, ban kendaraan bertekstur kasar.
107
Subtema 3:
Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Ayo Mencoba
1.
Siapkan beberapa pulpen atau pensil. Kumpulkan benda itu sebanyak-
banyaknya dari teman-temanmu.
2.
Setelah terkum pul, rabalah perm ukaan setiap benda itu, kem udian
peganglah satu per satu. Peganglah dengan cara yang sama.
3.
Bandingkan hubungan kelicinan permukaan benda dengan kemudahan
memegang benda tersebut.
4.
Catatlah hasil kegiatanmu.
Semakin licin permukaan suatu benda, semakin sulit benda tersebut
untuk dipegang. Sebaliknya, benda mempunyai permukaan kasar semakin
mudah untuk dipegang.
Kekasaran dan kelicinan permukaan benda memengaruhi nilai gaya
gesek yang dihasilkan. Gaya gesek adalah gaya berlawanan arah yang
dihasilkan oleh satu benda ke benda lain dipengaruhi oleh permukaan
benda. Contoh gaya gesek misalnya gaya gesek antara telapak tangan
dengan benda yang dipegang atau gaya gesek antara telapak kaki dengan
lantai saat kita melangkah.
Ayo Berdiskusi
Diskusikan jawaban pertanyaan berikut bersama teman-teman sekelompokmu.
Selanjutnya, bacakan hasil diskusi kalian di depan Bapak/Ibu guru dan
kelompok lain.
1.
Apa contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari dan manfaatnya bagi
manusia?
2.
Mengapa permukaan ban kendaraan dibuat kasar?
108
Buku Siswa
SD/MI Kelas IV
Ayo Renungkan
Ë
Apa yang kamu pelajari pada hari ini?
Ë
Apa persamaan karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik?
Ë
Apa perbedaan karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik?
Kerja Sama dengan Orang Tu
a
Identifikasilah pemanfaatan gaya gesek di lingkungan rumahmu.
109
Subtema 3:
Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Masyarakat Indonesia
beragam dalam budaya, suku
bangsa, bahasa, dan agama. Selain
itu, ada pula keragaman dalam
ekonomi. Mari kita pelajari!
Ayo Membaca
a
Bacalah teks berikut!
Keragaman Ekonomi di Indonesia (1)
Aktivitas ekonomi terdiri atas tiga bagian, yaitu: produksi, distribusi, dan
konsumsi. Aktivitas ekonomi penduduk Indonesia disesuaikan dengan kondisi
wilayah Indonesia. Sebagai negara kepulauan, wilayah Indonesia meliputi
wilayah daratan dan perairan. Wilayah Indonesia juga mengandung potensi
alam melimpah. Namun, potensi alamnya belum mampu dimanfaatkan secara
optimal bagi kemakmuran penduduk Indonesia. Sebagai generasi penerus
bangsa, kamu hendaknya ikut berperan aktif dalam pemanfaatan potensi
alam secara bijak.
Apa sajakah jenis aktivitas ekonomi yang dilakukan masyarakat? Bergerak
di bidang apa sajakah aktivitas ekonomi masyarakat? Berikut beberapa jenis
aktivitas ekonomi dan bidang ekonomi terkait.
1.
Aktivitas Ekonomi di Bidang Pertanian
Wilayah Indonesia berada di antara lintang 6
o
LU – 11
o
LS. Posisi ini
menyebabkan wilayah Indonesia beriklim tropis. Wilayah Indonesia
mendapatkan banyak sinar matahari dan curah hujan sepanjang tahun. Kondisi
ini sangat mendukung aktivitas pertanian. Aktivitas pertanian juga didukung
tingkat kesuburan tanah yang tinggi karena pengaruh banyaknya gunung api.
Banyak penduduk Indonesia melakukan aktivitas pertanian. Dengan
mencermati kondisi geografis Indonesia, aktivitas pertanian dibedakan menjadi
pertanian lahan basah dan pertanian lahan kering. Pertanian lahan basah
110
Buku Siswa
SD/MI Kelas IV
membutuhkan banyak air, misalnya sawah irigasi dan sawah lebak. Pertanian
lahan kering membutuhkan sedikit air, misalnya tegalan dan perkebunan.
Jenis
lahan apa yang cocok dikembangkan di daerahmu?
Gambar 3.14
Petani padi
2.
Aktivitas Ekonomi di Bidang Peternakan
Di Indonesia banyak aktivitas peternakan dikelola masyarakat atau badan
usaha. Aktivitas tersebut berupa peternakan unggas, peternakan hewan kecil,
dan peternakan hewan besar. Beragamnya aktivitas ini menyediakan hasil
ternak melimpah. Selanjutnya, hasil ternak dapat dikonsumsi oleh masyarakat.
Apa sajakah jenis hewan yang dibudidayakan masyarakat? Jenis hewan
yang dibudidayakan sebagai berikut.
a.
Peternakan unggas, meliputi ayam, itik, burung, dan angsa.
b.
Peternakan hewan kecil, meliputi kelinci, kambing, dan domba.
c.
Peternakan hewan besar, meliputi sapi, kerbau, dan kuda.
Gambar 3.15
Peternakan sapi
Hasil peternakan tersebut meliputi telur, daging, kulit, susu, dan bulu. Tidak
hanya untuk dikonsumsi masyarakat, hasil ternak juga dapat diolah menjadi
pertanian
111
Subtema 3:
Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
berbagai kerajinan. Kerajinan dari hasil peternakan misalnya tas, sepatu,
sandal, jaket, sarung tangan, dan kok (bola bulutangkis).
3.
Aktivitas Ekonomi di Bidang P
erikanan
Sekitar dua per tiga luas wilayah Indonesia berupa perairan. Fakta inilah
yang menjadikan Indonesia dikenal dengan sebutan negara maritim. Luasnya
wilayah perairan menyimpan potensi kekayaan alam melimpah. Potensi
ini dimanfaatkan masyarakat untuk mengembangkan aktivitas perikanan.
Aktivitas perikanan dilakukan secara tradisional. Kondisi ini menyebabkan
produksi hasil perikanan di Indonesia belum optimal.
Aktivitas perikanan dikelompokkan menjadi perikanan tangkap dan
perikanan budi daya. Aktivitas perikanan tangkap dilakukan oleh nelayan
dengan cara menangkap ikan di laut. Dahulu nelayan mengandalkan angin
untuk menggerakkan perahu. Nelayan memanfaatkan angin darat untuk
pergi melaut dan angin laut untuk kembali ke daratan. Kini nelayan sudah
menggunakan mesin penggerak kapal (motor) untuk menggerakkan perahu.
Bagaimana
dengan aktivitas perikanan budi daya? Aktivitas perikanan budi
daya dilakukan di darat atau di perairan payau. Budi daya ikan di darat
dilakukan di kolam, sungai, sawah (mina padi), waduk (bendungan), atau
danau. Contohnya budi daya ikan lele, mas, nila, dan mujair. Budi daya ikan di
perairan payau dilakukan di tambak di pesisir pantai.
Gambar 3.16
Penjualan hasil perikanan
4.
Aktivitas Ekonomi di Bidang K
ehutanan
Dahulu hamparan hutan hijau Indonesia pernah dijuluki ”karpet hijau”.
Julukan ini karena hutan Indonesia tampak hijau dilihat dari udara. Hijaunya
hutan dipengaruhi oleh iklim tropis yang ada di Indonesia. Kawasan hutan
Indonesia mengandung keragaman sumber daya hayati. Belum lagi potensi
hasil hutan yang terdiri atas hasil hutan kayu dan hasil hutan nonkayu
112
Buku Siswa
SD/MI Kelas IV
(misalnya: kina, karet, damar, dan sagu). Potensi ini menjadikan Indonesia
sebagai negara pengekspor kayu. Bagi Indonesia, hasil ekspor kayu menjadi
salah satu sumber pendapatan negara.
Gambar 3.17
Hutan Indonesia
Aktivitas kehutanan juga perlu memperhatikan kelestarian hutan. Mengapa?
Lestarinya hutan berdampak terhadap kehidupan manusia dan makhluk hidup
yang tinggal di hutan. Kelestarian hutan dapat dijaga dengan cara antara lain
melakukan tebang pilih dan melakukan penghijauan (reboisasi) lahan gundul.
Hijaunya hutan Indonesia dapat menjadi ”paru-paru dunia”.
Tidak hanya memberikan manfaat ekonomis, hutan juga memiliki fungsi
lain. Adapun fungsi hutan yaitu sebagai penyimpan cadangan air tanah,
penyeimbang iklim, serta tempat habitat flora dan fauna. Bahkan, kawasan
hutan juga dimanfaatkan untuk objek wisata. Karena banyaknya manfaat
hutan, kelestarian hutan hendaknya selalu dijaga.
Tugas
Dari teks “Keragaman Ekonomi di Indonesia (1)” di atas, tuliskan informasi
baru yang kamu dapatkan. Tuliskan dalam bentuk peta pikiran. Lakukan tugas
ini bersama teman sebangkumu, lalu ceritakan di depan teman-temanmu.
Kumpulkan tulisanmu kepada Bapak/Ibu guru.
Di antara kamu dan teman-teman sekelasmu mungkin ada yang keluarganya
memiliki aktivitas ekonomi yang sama. Namun, mungkin pula aktivitas ekonomi
keluarga kalian berbeda-beda. Keragaman itu jangan menjadi halangan untuk
tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Justru dengan perbedaan aktivitas
ekonomi dalam masyarakat, maka semua kebutuhan ekonomi kita dapat
terpenuhi.
113
Subtema 3:
Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku
Ayo Membaca
a
Arti Penting Memahami Keragaman dalam Masyarakat
Indonesia
Keragaman masyarakat Indonesia hendaknya kita pahami bersama
sebagai kelebihan bangsa Indonesia yang bisa memperkaya khasanah budaya
nasional. Kita harus bisa menerima keragaman dalam masyarakat dengan
bijaksana. Dan kita hendaknya bisa menjadikan keragaman yang ada sebagai
alat untuk mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Gambar 3.18
Keragaman di Indonesia
Kurang memahami keragaman dalam masyarakat Indonesia dapat
menimbulkan dampak negatif bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Beberapa dampak negatif tidak adanya pemahaman atas keragaman dalam
masyarakat Indonesia sebagai berikut.
1.
Terjadinya konflik, baik konflik ras, konflik antarsuku, maupun konflik
antaragama.
2.
Perpecahan (disintegrasi) bangsa. Perpecahan bangsa ini bisa terjadi
karena terdapat konflik sosial dalam kehidupan masyarakat, baik karena
perbedaan ekonomi, status sosial, ras, suku, agama, dan hasil kebudayaan.
3.
Memandang masyarakat dan kebudayaan sendiri lebih baik serta
merendahkan masyarakat dan kebudayaan lain. Sikap ini dapat mendorong
terjadinya konflik antarkelompok.
114
Buku Siswa
SD/MI Kelas IV
4.
Semangat nasionalisme ber
lebihan sehingga menganggap rendah bangsa
lain.
5.
Memper
sulit pemerintah dalam menetapkan kebijakan pembangunan.
6.
Meng
hambat usaha pembangunan dan pemerataan sarana dan prasarana.
7.
K
urangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Dampak negatif tersebut dapat kita hindari. Segenap bangsa Indonesia
harus menyadari bahwa keanekaragaman yang ada dalam masyarakat
Indonesia telah menjadi identitas kebangsaan yang tumbuh dan berkembang
jauh sebelum bangsa ini menjadi satu kesatuan yang utuh, yakni Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bhinneka Tunggal Ika
yang dicetuskan
oleh Mpu Tantular pada abad XIV ini telah menjadi simbol sekaligus menjadi
semboyan persatuan bangsa kita sejak dari dahulu, mulai dari Sabang sampai
Merauke. Oleh karena itu, kita hendaknya bisa saling menghargai atau bersikap
toleran dalam keragaman.
Banyak bentuk tindakan yang mencerminkan sikap toleran dalam
keragaman, antara lain sebagai berikut.
1.
Meng
hargai perbedaan dalam masyarakat, baik perbedaan suku, agama,
ras, budaya, maupun golongan.
2.
Hidup berdampingan secar
a damai dengan orang lain meskipun berbeda
suku, agama, ras, budaya, maupun golongan.
3.
Ber
interaksi dengan baik tanpa ada sekat perbedaan suku, agama, ras,
budaya, dan golongan.
Selain itu, sikap saling menghargai dan toleransi dapat kita tunjukkan
dengan menghindari tindakan-tindakan yang bisa memecah belah persatuan
dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beberapa sikap yang
hendaknya kita hindari seperti berikut.
1.
Memaks
akan kehendak kepada orang lain.
2.
Acuh tak acuh dan tidak peduli ter
hadap lingkungan sekitar.
3.
Menonjolkan suku, agama, r
as, golongan, dan budaya tertentu.